“Semangat, usaha, dan doa tak boleh berhenti. Itulah yang ditanamkan pada setiap anggota kafilah kita yang berlomba di berbagai cabang MTQ Nasional yang sedang berlangsung saat ini,” kata salah seorang ofisial Aceh.
PADANG – Sejak pagi hingga sore ini, Rabu (18/11/2020), kafilah Aceh yang berlomba pada berbagai cabang di MTQ Nasional Sumbar tampil habis-habisan.

“Semangat, usaha, dan doa tak boleh berhenti. Itulah yang ditanamkan pada setiap anggota kafilah kita yang berlomba di berbagai cabang MTQ Nasional yang sedang berlangsung saat ini,” kata salah seorang ofisial Aceh.
Salah seorang pelatih kafilah Aceh, Ustaz T. Mardhatillah yang dimintai tanggapannya terkait kondisi mental peserta sehari menjelang final, mengatakan, “Tak ada masalah, mereka tetap tampil maksimal, meski harap-harap cemas.”
Menurut data yang dihimpun Serambinews.com, pada sesi pagi hingga siang, Rabu (18/11/2020) peserta yang tampil yaitu cabang tartil putra atas nama M. Fariz Al Hafiz, nomor peserta 048 di Gedung Rohana Kudus.

Berikutnya Juraida, nomor peserta 651 cabang qiraat murattal remaja putri tampil di Masjid Nurul Iman.
Cabang tafsir Bahasa Inggris putra atas nama M. Ikram Abdul Azis, nomor peserta 336 menjajal kemampuan di Hospitality Centre Universitas Negeri Padang (UNP).

Juraida, peserta cabang qiraat murattal remaja didampingi ofisialnya menjelang lomba di Masjid Nurul Iman Padang, Rabu (18/11/2020). (Ofisial Aceh/For Serambinews.com)
Pada cabang khat kontemporer putri atas nama Erni Daini, nomor peserta 403 tampil di GOR UNP 2.
Di tempat yang sama, tampil peserta atas nama Hanif Maulazi, nomor peserta 420 cabang khat kontemporer putra.
Sementara itu pada sesi siang hingga sore, 13.30-17.30 WIB, cabang tuna netra putra atas nama Thantawi, nomor peserta 338 tampil di Gedung Rohana Kudus.

Hari ini juga tampil tim syarhil putri di Auditorium UIN Imam Bonjol. Komposisi tim masing-masing Rahmatillah dari Banda Aceh (sari tilawah), Rana Sulthanah dari Aceh Besar (pensyarah), dan Khairani dari Aceh Utara (tilawah).
Menurut Ustaz Akhyar selaku pelatih tim syarhil, penampilan tim putri juga tak kalah menarik dibanding putra dua hari lalu. Mereka mengangkat tema “Keberagaman dalam Perspektif Alquran Upaya Mewujudkan Persatuan Indonesia.”

Peserta lainnya yang tampil pada sesi siang hingga sore adalah Adila Lathifa, nomor peserta 251 cabang tilawah remaja putri tampil di Masjid Al Hakim.
Siti Nurhalimah, nomor peserta 247 cabang hifzil 10 juz putri tampil di Auditorium Universitas Baiturrahmah.
Di gedung yang sama juga tampil Uli Satria, nomor peserta 258 cabang hifzil 10 juz putra.

Sedangkan cabang hifzil 20 juz putri atas nama An Nisa Salsabila, nomor peserta 343 berlomba di Asrama Haji Padang.
Sementara hifzil 30 juz putri, atas nama Siti Fatimatuzzahra Sani, nomor peserta 441 di Aula Mansur UIN Imam Bonjol.
Di tempat yang sama juga tampil Muhammad Rizki Ananda, nomor peserta 452 cabang hifzil 30 juz putra. (*)
Sumber : Serambinews