Dinas Syariat Iskam Aceh – Plt Gubernur Aceh melakukan pertemuan dengan Kafilah Aceh yang berlangsung di ruang Mercury aula Hotel Grand Antares, sabtu (6/10/2018) malam.
Turut hadir dalam pertemuan ini kakanwil Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh, Asisten I bidang pemerintah dan keiistimewaan Setda Aceh Dr M Jakfar S.H, M.Hum, Kepala Biro Isra Setda Aceh Zahrol Fajri S.Ag, MH, Kadis DSI Aceh Dr H EMK Alidar S.Ag M.Hum, , kepala UPTD PPQ Drs Ridwan Johan, Pelatih, Official, serta sejumlah peserta dari kafilah Aceh MTQN 2018.
Dr M Jakfar, S.H, M.Hum sekaligus penanggung jawab kafilah Aceh mengatakan pembukaan akan dilaksanakan pada minggu malam bertepatan di halaman gedung serbaguna oleh presiden RI Joko Widodo. Ia mengapresiasi kerja keras panitia selama ini dalam menjaga kesehatan anak-anak dan memilih hotel terbaik untuk kenyamanan para peserta serta kerja keras pelatih yang terus membimbing melatih para peserta secara maksimal.
“ Man Jadda Wajada yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh ia akan berhasil“, tambahnya dengan kata mutiara bahasa Arab.
Sementara dalam wejangannya Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan kepada para peserta untuk terus menjaga kesehatan dan menjaga suara agar tidak terganggu dalam perform. Ditanya tentang harapannya terkait pelaksanaan MTQ, ia menyatakan semoga Sumut sukses dalam penyelenggaraan MTQ namun untuk juara umum tentunya ia berharap jatuh kepada kepada provinsi Aceh.
Menurut Plt Gubernur Aceh peserta telah maksimal mendapatkan bimbingan dari pelatih. Jadi tambahnya, tugas pemerintah ialah mengapresiasi peserta yang berprestasi dengan reward berupa uang 250 juta rupiah bagi peserta yang meraih juara satu, 150 juta rupiah bagi peserta yang meraih juara dua, 100 juta bagi peserta yang meraih juara tiga, demikian seterusnya bagi peserta yang meraih juara harapan. Selain itu, bagi yang belum mendapatkan juara pemerintah juga mengapresiasi dalam bentuk piagam penghargaan.
Ia juga menyemangati peserta dengan kata-kata bijak,“ Tidak ada kerja keras yang sia-sia, tidak ada sukses tanpa kerja keras dan jawaban dari kerja keras adalah prestasi”, ungkapnya sembari berpesan kepada para peserta untuk membatasi dalam penggunakan gadget misalnya dengan tidak membuka medsos dan hal-hal lainnya yang tidak berkepentingan agar peserta tidak lalai dan tetap fokus dalam berlatih.
Plt Gubernur Aceh juga berpesan kepada kafilah Aceh untuk berprilaku baik terhadap kafilah lain dengan cara saling menghargai dan bertutur kata yang sopan. Ia juga berencana untuk membuat sebuah buku perjalanan MTQN dari tahun ke tahun dengan judul : kiprah Aceh dalam MTQN” guna menghargai perjuangan para Qari Qariah.
Sebelumnya, Kepala UPTD PPQ sekaligus sekretaris Kafilah Aceh Drs Ridwan Johan menyampaikan keadaan dan kesiapan kafilah Aceh untuk tampil prima dalam ajang bergengsi ini dan berusaha untuk memberikan performa yang terbaik. Selanjutnya, acara diakhiri dengan pembacaan do’a oleh ust T Mardhatillah S.Hi, MH.
