Dinas Syariat Islam – Presiden Joko Widodo membuka langsung Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional XXVIII 2020 yang berlangsung di Padang Sumatera Barat secara virtual, Sabtu malam (15/11/2020). Sementara Menteri Agama Fachrur Razi hadir langsung di lokasi acara pembukaan. Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan tampak pada kursi tribun stadion diberi tanda silang untuk memberi jarak bagi para kafilah dan undangan yang hadir.
Sekitar 20 orang kafilah Aceh turut memeriahkan acara pembukaan MTQN 2020 yang dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi oleh Kakanwil Aceh dan Kadis DSI Aceh Dr EMK Alidar S.Ag M.Hum, Pelatih serta Official.
Ketua Kafilah Aceh Dr H EMK Alidar S.Ag M.Hum mengatakan bahwa Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dari 32 Provinsi.
Tujuan MTQ Nasional ke-28 ini dapat mewujudkan smber daya manusia yang unggul dan menjadikan insan yang rutin berzikir dan tafakur untuk membangun akhlakul karimah, ungkap EMK Alidar seperti yang dikutip dari pernyataan Gubernur Sumbar.
“Berlomba-lombalah menjadi yang terbaik dan secara sehat. Sedangkan untuk para hakim bersikaplah yang adil, objektif dan professional , semoga apa yang kita lakukan menjadi amal jariyah dan ladang amal dan dibalas Allah dengan yang setimpal”. ujar Kadis DSI Aceh mengenai harapan Gubernur Sumbar. Selamat berlomba para kafilah, berikanlah yang terbaik dan terus ikuti protokol kesehatan, Gubernur Sumbar mengakhiri.
MTQ Nasional adalah perhelatan yang sudah melekat di hati masyarakat Indonesia yang diselenggarakan setiap tahunnya mulai dari tingkat desa sampai ke tingkat nasional. Momentum MTQN dapat menyemarakkan syiar islam mampu menggelakkan ekonomi masyarakat di provinsi yang menjadi tuan rumah. Disamping itu tindak lanjut MTQN akan direkomendasikan dan diikutsertakan pada ajang MTQ Internasional diberbagai Negara di dunia. Tambah Kadis DSI yang dikutip dari pernyataan Menteri Agama.
“Selain itu tumbuh dan berkembangnya pondok tahfidzhul Qur’an di berbagai kota dan berkembangnya minat membaca Al-Qur’an dikalangan remaja dan pemuda berbasis komputer bahkan setiap provinsi juga melakukan perlombaan Al-Qur’an. Semua perkembangan itu diharapkan menjadi dampak positif, tetapi MTQ tidak cukup hanya sebagai syiar islam semata Al-Qur’an harus difungsikan sebagai penuntun bagi sejuta umat baik secara pribadi maupun masyarakat. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan apresisasi kepada semua pihak yang berkenan dan berpartisipasi mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional ke-28 di kota padang, Sumatera Barat. Musabaqah Tilawatil Qur’an diharapkan menjadi penerus semangat untuk membentuk generasi. Tetap terapkan protokol kesehatan semoga bisa menjadi ikhtiar maksimal yang akan membawa sukses dalam MTQ Nasional ke-28 ini dan semoga MTQN tahun ini berlangsung dengan aman, lancar dan sukses”. Ujar EMK Alidar mengenai harapan Menteri Agama.
Selain Gubernur Sumbar Presiden Joko Widodo turut memberikan kata sambutan mengenai MTQN. “Penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Al-Qur’an serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam seni-seni kehidupan masyarakat. Bagi kaum muslimin Al-Qur’an merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, Al-Qur’an mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan. Presiden RI berharap kita Terus menjaga persaudaraan dan kerukunan karena itu kekuatan bagi Indonesia untuk terus maju”. jelas EMK Alidar yang dikutip dari pernyataan Presiden RI Joko Widodo.
Dalam acara tersebut terdapat beberapa rangkaian acara seperti penampilan tarian khas yang menampilkan kekayaan budaya Sumbar dan Minangkabau , pengibaran bendera Musabaqah Tilawatil Qur’an, mars Musabaqah Tilawatil Qur’an serta beberapa atraksi menarik lainnya.