
Kepala DSI Aceh Dr EMK Alidar, S. Ag., M. Hum (tengah) didampingi Kepala UPTD PPQ DSI Aceh Drs Ridwan Djohan (kanan) saat pembukaan TC (Training Centre) bagi para calon peserta MTQN XXVII pembukaan TC (Training Centre) bagi para calon peserta MTQN XXVII di aula gedung LPTQ Aceh pada senin (9/7/2018) pagi.
Dinas Syariat Islam Aceh – Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh melalui UPTD PPQ (Pengembangan dan Pemahaman Al-Qur’an) senin (9/7/2018) pagi mengadakan pembukaan TC (Training Centre) bagi para calon peserta MTQN XXVII yang bertempat di aula gedung LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Al-Qur’an) Aceh. Even yang berskala nasional ini akan diselenggakan di kota Medan pada bulan Oktober 2018 mendatang.
Kepala UPTD PPQ DSI Aceh Drs Ridwan Djohan selaku ketua panitia dalam laporannya mengucapkan selamat datang bagi peserta yang akan mewakili provinsi Aceh dalam 7 (tujuh) cabang yang diperlombakan dalam MTQN tersebut dengan total peserta TC berjumlah 56 orang. TC akan dilaksanakan selama 60 hari, dan dibagi ke dalam dua tahap, dimana tahap I dimulai tanggal 9/7/2018 s/d 2/8/2018 dan tahap ke II dimulai tanggal 30/8/2018 s/d 3/10/2018
Ridwan djohan berharap para peserta dapat menjaga kesehatan dan berlatih dengan baik serta serta mendengarkan bimbingan dan arahan dari pelatih agar nantinya dapat memberikan performa terbaik pada saat penampilannya. “saya berharap para peserta dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik, menjaga kesehatan dan dapat menyerap ilmu yang diberikan secara optimal,“ ujarnya.
Sementara itu Kepala DSI Aceh Dr EMK Alidar, S. Ag., M. Hum saat membuka acara sekaligus memberikan kata sambutan mengatakan kedisiplinan merupakan hal yang paling penting yang harus kita jaga, baik disiplin dalam hal waktu, berlatih maupun tidur atau istirahat. Kesempatan TC harus digunakan dengan baik agar dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam menghadapi perhelatan MTQ ke-27 tingkat nasional tahun 2018 di Medan.
Para peserta akan dididik dan digembleng oleh pelatih dari daerah maupun nasional yang didatangkan dari Jakarta. Ada 45 orang pelatih yang akan mendidik mereka dalam kegiatan TC sesuai dengan jenis lomba yang diikuti. Aceh sendiri akan mengikuti 8 cabang perlombaan yaitu tilawah, qiraat sab’ah, tahfizh, tafsir, fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, khattil Qur’an, dan MMQ, sambung EMK Alidar yang juga dosen UIN Ar-Raniry.
Kadis berpesan agar para peserta dapat mempertahankan performa sampai pada hari H. Peserta merupakan duta daerah yang membawa nama daerah masing-masing. “Target kita adalah masuk dalam 3 besar, namun untuk menggapainya dibutuhkan perjuangan dan tekad yang kuat untuk pengembangan diri dimulai dari sekarang, sehingga kita dapat menunaikan amanah dengan baik agar hasil yang diinginkan dapat tercapai, “ tutur kadis.