
Anggota DPRA Fraksi PKS Sekaligus Ketua Komisi VI Tgk H Irawan Abdullah SAg, Membuka Acara Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Manajemen Masjid, di Aula Hotel Kumala Banda Aceh, Senin (8/3).
Dinas Syariat Islam Aceh – Melalui Bidang Peribadatan Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagamaan DSI Aceh menggelar pembinaan dan pelatihan manajemen masjid.
Kegiatan diikuti 290 peserta yang terdiri atas imam masjid, pengurus/takmir, dan unsur Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Kota Sabang ini dibagi lima angkatan.
Kegiatan yang tentu tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini setiap angkatannya diikuti 58 peserta.
Kegiatan ini bertema “Jadikan Mesjid sebagai Pusat Kegiatan Dakwah dan Pembinaan Umat”
Angkatan I dari BKM di Banda Aceh dimulai hari ini hingga besok atau Senin dan Selasa (8-9/3/2021) di Hotel Kumala, Banda Aceh.
Angkatan II pada 10-11 Maret juga masih pengurus BKM di Banda Aceh.
Sedangkan angkatan III pada 22-23 Maret 2021 oleh pengurus BKM Kabupaten Aceh Besar.
Selanjutnya angkata IV juga dari BKM Aceh Besar pada 24-25 Maret 2021.
Terakhir Angkatan V pada 26-27 Maret 2021 oleh BKM Kota Sabang.
Tadi acara ini di Hotel Kumala Banda Aceh dibuka Anggota DPRA Fraksi PKS, Tgk H Irawan Abdullah, SAg.
Sementara itu, dalam laporan tertulis diterima Serambinews.com, Kepala DSI Aceh, Dr EMK Alidar SAg, MHum, antara lain menyebutkan kegiatan ini didasari beberapa peraturan perundang-undangan.
Salah satunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini, antara lain untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kepedulian pengurus takmir mesjid atau BKM dalam memfungsikan masjid sebagai tempat pembinaan umat.
Kemudian juga meningkatkan wawasan dan pemahaman pengurus takmir masjid dalam mengembangkan dan memajukan fungsi masjid secara profesional.
Selain itu, juga memotivasi pengurus takmir mesjid dalam berdakwah untuk mengajak semua elemen masyarakat memakmurkan tempat ibadah ini.
“Di samping juga untuk meningkatnya kualitas dan kuantitas keaktifan mesjid dalam menjalankan ibadah dan sosial kemasyarakatan,” kata Kepala DSI Aceh ini.
Hal yang sama disampaikan panitia acara ini, Mulyadi, SAg MM. (*)
Sumber : Serambinews.com