
Kepala UPTD Pengembangan dan Pemahaman Al-Qur’an (PPQ), Muzakkir, SH saat membuka kegiatan Pembekalan Imam Hafidh Masjid Besar/Kecamatan di Kota Takengon, Rabu (30/10/2019) pagi.
Dinas Syariat Islam Aceh – “Seorang Imam mempunyai fungsi yang sangat strategis yaitu sebagi motor penggerak untuk melahirkan manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia”, tegas Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Dr. Emk Alidar, S. Ag., M. Hum yang diwakili oleh Kepala UPTD Pengembangan dan Pemahaman Al-Qur’an (PPQ), Muzakkir, SH saat membuka kegiatan pembekalan Imam Hafidh Masjid Besar/Kecamatan di Kota Takengon, Rabu (30/10/2019) pagi.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah khasanah keilmuan khususnya terkait dengan ilmu agama Islam bagi para Imam. Sesuai peran dan fungsinya, mereka adalah pimpinan tertinggi di dibidang keagamaan dalam kecamatannya sehingga termasuk sebagai ujung tombak pelaksanaan hukum syariat di wilayah masing-masing.
Melalui kegiatan ini Muzakkir berharap para Imam dapat mengikuti pembekalan pemantapan pemahaman Agama secara serius sehingga nantinya bisa menyamakan persepsi dan gerak langkah terkait tugas dan tanggung jawab seorang Imam di samping mampu meningkatkan profesionalisme dan kualitas.
Pembekalan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 29 s/d 31 Oktober 2019 dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya, antara lain Muzakkir, SH (Kebijakan dan Strategi Peningkatan Peran Imam Masjid dalam Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh) ; Muslim, S. Ag., MCL (Peran dan Fungsi Imam Masjid, Strategi Menjadikan Masjid sebagai Pusat Aktivitas Masyarakat) ; Drs. Ridwan Qari (Fiqh Ibadah ; Menyikapi Beberapa Ikhtilaf dalam Ibadah) ; Tgk. M. Isa Umar, S. Ag (Kriteria Aliran Sesat dan Strategi Mengatasinya) ; Buhari, S. Sos (Revitalisasi Manajemen Masjid : Struktur Organisasi, Fungsi Manajemen dan Pendanaan) serta Dr. Johansyah (Pengembangan Masjid sebagai Pusat Kegiatan Umat).
Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir pembekalan bagi Imam Hafidh yang dilaksanakan dengan total peserta sebanyak 120 orang yang terbagi dalam 3 zona. Sebelumnya acara serupa juga digelar di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan kota Langsa.
Adapun laporan panitia acara tersebut disampaikan langsung oleh kepala DSI dan Badan Dayah kabupaten Aceh Tengah Drs. Mustafa Kamal, MA bertempat di aula hotel Penemas, Takengon. (Lilis Suriani)