
Anggota DPRA Komisi 7 Ghufran Zainal Abidin Menghadiri Pertemuan Da’i Perbatasan Subulussalam di Aula Kantor Camat Simpang Kiri, Subulussalam, Kamis (2/3).
Dinas Syariat Islam Aceh – Kepala UPTD Penyuluhan Agama Islam dan Da’i Dinas Syariat Islam Aceh Drs Nasrudin MAg mendampingi anggota DPRA Komisi 7 fraksi PKS Ghufran Zainal Abidin dalam rangka silaturahmi dengan da’i perbatasan. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut disambut terbuka oleh Kadis Syariat Islam Subulussalam Drs Yakkub SKM MM, yang didampingi Camat Jhoni Arizal SSTP MSi di Aula Kantor Camat Simpang Kiri, Subulussalam, Kamis (2/3).
Dalam kunjungan tersebut Ghufran memberikan arahan kepada da’i mengenai tugas dan fungsi da’i dalam menjalankan aktifitasnya. Kegiatan tersebut dilakukan guna meninjau manajemen pengelolaan dayah perbatasan serta evaluasi terhadap kinerja para da’i yang ditugaskan di daerah perbatasan.
Ghufran melanjutkan, tugas da’i bukan hanya memberikan bimbingan terhadap Syariat Islam saja, akan tetapi ada peran yang memberi pencerahan kepada penduduk gampong akan bahayanya menggunakan narkoba.
Selain itu Ghufran berharap agar nantinya para da’i dapat difasilitasi sarana dan prasarana yang memadai agar kesejahteraan para da’i bertambah, seperti Mess yang dibangun dengan 2 zona, satu zona dapat menampung 7 Kecamatan di Kota Subulussalam sehingga kedepan da’i akan lebih bersemangat dan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Dalam kesempatan itu juga Nasrudin menyatakan saat ini para da’i sudah melakukan aktifitasnya dengan baik dalam membangun hubungan dengan masyarakat terutama di bidang dakwah dan peribadatan, baik dari segi pemahaman yang diterima masyarakat maupun antusias masyarakat yang ingin mengikuti pengajian yang dilakukan oleh para tenaga da’i perbatasan.
Peran da’i ialah sebagai tempat penyambung lidah masyarakat dayah dengan pemerintah, dan juga sebagai agen of change, yang membawa perubahan di masa yang akan datang. Diharapkan para da’i mampu mengemban dan melaksanakan tugas serta tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan para da’i dalam mensyiarkan dakwah merupakan cerminan daripada keberhasilan penerapan Syariat Islam itu sendiri, jelasnya.