Dinas Syariat Islam Aceh – Plt Gubernur Aceh diwakili Sekda Aceh dr.Taqwallah, M.Kes menutup langsung Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke XXXIV 2019 di gampong Lampeudeu Baroh, Kabupaten Pidie, Jumat malam (27/09/2019).
Turut hadir pada penutupan MTQ ke XXXIV Pimpinan DPR Aceh, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Ketua MPU, Ketua Mahkamah Syar’iyah serta porkopimda lainya atau yang mewakilinya, Bupati dan wakil Bupati Pidie, Bupati se Aceh, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh beserta seluruh jajarannya dan SKPA terkait, Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta, Kepala Kanwil Kementerian Agama serta seluruh Kemenag kabupaten kota, Ketua LPTQ Aceh, para pejabat pemerintah Aceh, pejabat TNI polri, para alim ulama, serta Dewan Hakim.
Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud dalam laporannya mengatakan bahwa pada hari jumat tanggal 20 september 2019 diawali dengan penyambutan kafilah dan peusijuk yg bertempat di pendopo bupati pidie. Hari sabtu tanggal 21 pukul 08.00 s/d 11.00 wib telah dilaksanakan pawai taaruf diikuti oleh seluruh kafilah 23 kab/kota dengan start awal dari masjid al falah kota Sigli berakhir di mimbar utama MTQ XXXIV Pidie. Pada siang hari telah dilaksanakan pelantikan dewan hakim oleh plt Gubernur Aceh yang diwakili oleh asisten satu Sekda Aceh. Pada malam hari pembukaan oleh plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah. Pada tanggal 22 – 26 september telah berlangsung kegiatan MTQ Aceh dengan jumlah peseta tahun ini sebanyak 2238 orang yang terbagi putra sebanyak 584 orang dan putri sebanyak 566 orang dan official 1105 orang sedangkan cabang yang diperlombakan sebanyak 7 cabang yang terbagi dalam 26 golongan yang tersebar di 10 lokasi.
“ Pelaksanaan MTQ merupakan suatu manifestasi budaya Islam dan kebiasaan membaca al-Qur’an sebagai suatu ibadah hamba kepada Allah menuju kepada mengangungkannya seni yang membuat siapa saja yang melihat dan mendengarkannya berharap mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah”. Jelas Fadhlullah TM Daud
Ucapan terimakasih sedalam-dalamnya kepada pemerintah Aceh yang telah mempercayakan Pidie menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Aceh ke XXXIV tahun 2019. “ MTQ ini bisa menjadi awal dari kepercayaan untuk perhelatan event besar tingkat provinsi lainya yang siap kami laksanakan dengan komitmen dan tanggung jawab untuk melaksanakannya sebaik mungkin, salah satunya adalah nanti pada tahun 2022 pemerintah Aceh telah mempercayakan masyaraakat Pidie untuk menjadi panitia pelaksaanaan pekan olahraga aceh. Kepada para juara kami sampaikan selamat atas prestasi yang diraih dan kepada belum meraih prestasi kami harap tidak berkecil hati, tujuan mulia mengikuti MTQ bukan semata-mata untuk meraih juara dan memperebutkan piala melainkan sebagai tugas suci yang mulia dalam mendukung syiar agama.“ harapan wakil bupati Fadhlullah TM Daud.
PLT Gubernur Aceh yang di wakili Sekda Aceh dr.Taqwallah menyampaikan dalam sambutannya event mtq ini adalah salah satu sarana yang paling efektif bagi umat islam untuk berinterakksi dengan al-qur’an, hal ini terlihat jelas dimana para peserta mtq membaca dengan seni dan suara yang merdu menghafal memahami menulis menyampaikan syarahnya, maka bentuk interaksi ini perlu dikembangakan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya.
“Kepada seluruh peserta terutama bagi juara agar tidak cepat berpuas diri, karena akan banyak tantangan kedepan terlebih dalam menghadapi event MTQ tingkat nasional tahun 2020 mendatang di provinsi Sumatera Barat, maka teruslah mengasah kemampuan untuk menjadi yang terbaik dan untuk peserta yang belum berhasil agar tidak kehilangan semangat dan tidak berhati kecil. Jadikan event MTQ ini sebagai ajang refleksi, evaluasi dan terus meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan al Quran dari waktu ke waktu ” harap Sekda Aceh
Sebagaimana hadist rasulullah saw “ sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al qur’an dan mau membimbing dan mengajarkanya”. Semoga kita termasuk golonga tersebut. Tutup Pak Taqwallah
Event mtq XXXIV resmi ditutup oleh Sekda Aceh dr.Taqwallah, M.Kes dengan menekan serune dan penurunan bendera mtq.