50 Tenaga Ahli Kab/Kota Se-Aceh Dibekali Bimtek Kader Hisab dan Rukyat

Kepala Dinas Syariat Islam Dr. EMK. Alidar, S. Ag, M.Hum dimapingi Oleh Hasbi (kiri), Muzakir (kananpertama) dan Muhibuthibri (Kanan Kedua), Melakukan Sesi Wawancara dengan Televisi lokal Terkait dengan Kegiatan Hisab Rukyat yang sedang di Laksanakan oleh DSI Aceh di Hotel Gran Nanggroe, Selasa (31/07/2018).

Dinas Syariat Islam Aceh – Dalam rangka meningkatkan pemahaman , pengamalan ibadah serta motivasi masyarakat untuk melaksanakan ibadah shalat dengan arah kiblat yang tepat, sebanyak 50 peserta di bekali Bimtek Kader Hisab dan Rukyat. Kegiatan yang bertemakan “Melalui Kegiatan Hisab dan Rukyat Kita Wujudkan Tenaga Pengukur Arah Kiblat yang Handal dan Profesional” dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam Aceh melalui Bidang Bina Hukum dan Hak Asazi Manusia di Aula hotel Grand Nanggroe selama 4 hari, mulai tanggal 30 Juli sampai dengan 02 Agustus 2018.

Bimtek Kader Hisab dan Rukyat dibuka langsung oleh kepala Dinas Syariat Islam Aceh DR. EMK. Alidar, S. Ag, M. Hum. Dalam sambutannya, Alidar mengatakan melalui Bimtek Hisab dan Rukyat ini, mengajak semua unsur untuk berupaya memaksimalkan dan meningkatkan kopetensi hisab rukyat di  Aceh secara kolektif.

“saya yakin bahwa materi yang disajikan dalam bimtek ini akan memberikan begitu banyak manfaat kepada peserta sehingga kompetensi hisab rukyat dapat tumbuh dan berkembang, sehingga ilmu yang telah didapat bisa dikembangkan di tengah-tengah masyarakat”, ujarnya.

Beliau juga menambahkan, ada dua hal utama yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini yang pertama teori-teori dan konsep dalam hisab rukyat, dan yang kedua kriteria pendukung yang harus ada pada seorang tenaga ahli.

“Ilmu hisab dan rukyat adalah ilmu-ilmu Islam yang semakin hari semakin berkurang peminatnya, sehingga dengan adanya bimtek ini, peserta dapat menjadi pionir atau pemegang tongkat estafet, sehingga mampu membangkitkan animo masyarakat untuk ikut serta mendalami ilmu hisab rukyat”, pungkasnya.

Diakhir arahannya beliau mengaharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini akan lahir lebih banyak lagi tenaga ahli yang professional, mempunyai integritas yang tinggi dan para praktisi dalam bidang ilmu hisab dan rukyat di Aceh, sehingga kemaslahatan yang berkaitan dengan ibadah masyarakat dan lainnya dapat terpenuhi dengan baik., tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala seksi Bidang Bina Hukum dan Hak Asazi Manusia DSI Aceh Drs. Armayansyah selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan pelaksanaan Bimtek Hisab dan Rukyat Se-Aceh Tahun 2018 ini dilaksanakan selama 4 hari dengan jumlah peserta dari Kemenag Kab/Kota berjumlah 23 orang, DSI Kab/Kota 23 orang, MPU Aceh 1 orang, Muhammadiyah Aceh 1 orang, Mahkamah Syariyah Aceh 1 orang dan Nu 1 orang. Sedangkan sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari DPA-SKPA DSI Aceh, Program Peningkatan Pemahaman Wawasan Islam Tahun 2018.

“tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk melahirkan tenaga ahli Hisab Rukyat dan terpenuhinya keinginan masyarakat sehingga tersedia pedoman arah kiblat yang benar dan terwujudnya sarana ibadah yang layak pada setiap tempat ibadah, baik itu  di provinsi maupun di Kabupaten/Kota”, ujarnya diakhir laporan.

Posted in Berita and tagged , , , , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *