Tenaga Kontrak DSI Aceh berfoto bersama Kepala DSI Aceh, Dr. EMK Alidar, S. Ag., M. Hum sesaat setelah penyerahan SK tenaga kontrak pada Senin (27/1/2020) di halaman depan kantor DSI Aceh.
Dinas Syariat Islam Aceh – Sebanyak 20 orang yang terdiri dari tenaga administrasi dan tenaga penunjang pada lingkungan Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, senin (27/1/2020) menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan tenaga kontrak tahun 2020 di halaman depan kantor DSI Aceh.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Kepala DSI Aceh, Dr. EMK Alidar, S. Ag., M. Hum pada saat apel pagi. Dalam arahannya Kadis mengatakan dari 20 tenaga kontrak terdapat 11 tenaga administrasi dan 9 tenaga penunjang (satpam). Ia mengingatkan kepada tenaga kontrak supaya disiplin dan menjalankan tugas sesuai intruksi atasan serta harus siap untuk diberhentikan jika melanggar aturan.
Perlu diketahui sebelumnya para tenaga kontrak DSI Aceh telah melalui tahap evaluasi kedisiplinan dan kinerja tenaga kontrak di unit kerja masing-masing dilanjutkan dengan presentasi rincian tugas harian selama tahun 2019 dan tahun 2020.
Kadis melanjutkan, nanti didalam perjalanannya atasan langsung harus melakukan pemantauan terhadap kinerja serta kedisiplinan tenaga kontrak. “Tingkatkan terus kedisiplinan dan kualitas kerja karena itu menjadi modal dalam penilaian dalam perpanjangan kontrak ke depan”, ujar Kadis.
Turut hadir dalam apel tersebut, sekretaris DSI Aceh, Drs Darjalil, Kepala UPTD PPQ, Muzakkir SH, Kabid Bina Hukum Syariat Islam dan HAM, Husni M. Ag, Kabid Penyuluhan Agama Islam dan Tenaga Da’i, Nizami Tufik, S. Sos, Kabid Peribadatan, Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagamaan, Mulyadi, S. Ag., MM, Kasi dan tim pemantau dari BKA serta sejumlah staf DSI Aceh.
Sementara itu, para tenaga kontrak di jajaran DSI Aceh mengucapkan terima kasih kepada Kadis yang tetap mempertahankan dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengabdi pada DSI Aceh. “Alhamdulillah kami tetap dipertahankan sebagai tenaga kontrak, kedepan kami berusaha untuk meningkatkan disiplin dan kinerja kami menjadi lebih baik”, ujar salah seorang tenaga kontrak dengan wajah bahagia. (Lilis Suriani)
