
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr H Munawar A Jalil, MA Saat Membuka Kegiatan Seminar Hasil Penelitian Tentang Mushaf Al-Quran Ornamen Aceh di Gedung LPTQ Aceh, Jumat (3/11).
Dinas Syariat Islam Aceh – Setelah berkerja dengan maksimal dalam usaha untuk mempertahankan khas seni budaya Aceh tim yang dibentuk oleh Dinas Syariat Islam Aceh berhasil mengumpulkan motif seni keAcehan yang disebut dengan mushaf al quran ornamen Aceh. Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah memberikan yang terbaik untuk pelestarian ornamen Aceh atau disebut seni penulisan motif Aceh.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr H Munawar A Jalil, MA saat membuka kegiatan seminar hasil penelitian tentang mushaf al-quran ornamen Aceh di gedung LPTQ Aceh, jumat (3/11).
Munawar menambahkan, penulisan mushaf al-quran ornamen Aceh ini banyak kepentingan terutama kepentingan peninggalan sejarah masa lalu saat kejayaan Islam di Aceh. “Saya sudah menghadap Gubernur Aceh menyangkut penulisan kembali mushaf al-quran ornamen Aceh, beliau merespon dengan baik gagasan ini, dan harus dipertahankan. “Beliau menitip salam kepada tim yang telah bekerja dalam mempertahankan seni budaya Aceh yang sudah mulai pudar di tengah masyarakat kita, tambah munawar.
Banyak kepentingan dalam penulisan mushalla quran ornamen Aceh Quran dengan ornamen Aceh merupakan ciri khas Aceh yg harus di pertahankan Tim penelitian sudah berkerja dengan maksimal dalam upaya mempertahankan khas ke-Acehan dalam pelestarian budaya bangsa.
Kadis syariat islam Aceh juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk melestarikan seni budaya Aceh yang kental dengan nuansa Al-quran Nurkarim.
“Gagasan penulisan mushaf al-quran ornamen Aceh ini sudah lama di rencana kan oleh Dinas Syariat Islam Aceh, setelah kami melakukan koordinasi dengan kementerian agama berkaitan dengan penulisan, maka baru terlaksana pada tahun ini. Ujar munawar
Alhamdulillah respon pemerintah Aceh sangat baik, terutama gubernur sendiri yang saya jumpa merespon dengan penuh semangat penelitian mushaf al-quran ornamen Aceh ini. Malahan beliau sangat terharu saat kami melaporkan kondisi mushaf al-quran ornamen Aceh ini sudah mulai pudar di tengah masyarakat Aceh yang notabene merupakan daerah pelaksanaan Syariat Islam.
Ketua panitia pelaksana kegiatan seminar hasil penelitian mushaf al-quran ornamen Aceh Drs. Darjalil mengatakan, kegiatan ini di hadiri oleh para pakar dan ahli serta skpa terkait diantarnya kepala biro kesra, katibul wali, MAA, MPD, kamenag Aceh, Fakultas Adab daa Humaniora UIN Ar-Riniry serta unsur tim penelitian yang di bentuk dinas syariat islam Aceh.
Darjalil menambahkan, penulisan mushaf al-quran ornamen Aceh ini sudah di gagasan dari tahun 2016 saat pelaksanaan MTQ nasional di mataram dulunya, namun baru realisasi tahun anggaran 2017. Kita berharap karya besar ini menjadi referensi semua pihak terutama dalam pembinaan seni budaya Aceh yang sudah mulai punah di tengah masyarakat kita, tandas ketua panitia pelaksana.
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh….
1. Saya ucapkan sangat salut dan bangga kepada Yth. Kepala Dinas Syariat Islam
Aceh Dr H Munawar A Jalil, MA., yang telah memamdu proses penelitian
mengumpulkan motif seni keAcehan sebagai budaya khas motif Aceh.
2. Semoga hasil penelitian ini benar-benar menjadi referensi berharga sekaligus
untuk melestarikan seni budaya Aceh yang kental dengan nuansa Al-quran
Nurkarim.
3. Hendaknya hasil karya semacam ini juga bisa diimplementasikan pada proses
pembelajaran di sekolah atau di Perguruan Tinggi yg relevan sehingga budaya
khas tersbut selalu melekat dalam kehidupan mereka (Seni Budaya).
4. Sekali lagi salut dan bangga khususnys Dr H Munawar A Jalil, MA dan Tim
Peneliti atas keberhasilannya, sehingga saya juga memiliki tambah wawasan
tentang “Ornamen Khas Aceh”, salam hormat dan terus semangat untuk mengali
potensi kearifan lokal yg penuh makna.