BANDA ACEH – Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh Prof Syarizal Abbas mengajak pihak yang selalu menampilkan citra negatif penerapan hukum syariat di Aceh agar datang langsung ke Tanah Rencong. Katanya, pihak-pihak tersebut perlu melihat sendiri penerapan syariat sebelum berkoar-koar tentang penegakan hukum syariat di Aceh.
“Saya mengajak masyakarat Indonesia untuk datang ke Aceh, melihat langsung bagaimana penerapan syariat Islam di sini,” kata Syahrizal Abbas dalam seminar “Implemenasi Al-quran Terhadap Hukum Syariat Islam dan Kemajuan Bangsa”. Seminar ini diselenggarakan Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadist se-Indonesia (FKMTHI) di Auditoium Ali Hasjmy UIN Ar-Araniry, Sabtu 12 Maret 2016.
Syahrizal memaparkan, selama ini ada kesan yang sengaja digembar-gemborkan pihak-pihak tertentu bahwa penerapan syariat Islam keras dan melanggar HAM. Hal ini membuat sebagian masyarakat yang salah menerima informasi mempunyai persepsi yang keliru terhadap penegakan hukum syariat di Aceh.
“Selama ini masyarakat Indonesia hanya berspekulasi bagaimana kejamnya hukuman cambuk yang berlangsung, tapi tidak melihat langsung bagaimana keberlansungan kehidupan yang damai di Aceh.”
Karena itu Syahrizal mengajak siapa pun yang ingin melihat penerapan hukum syariat datang langsung ke Aceh. Ia juga mengatakan masyarakat luar tak perlu takut dengan penegakan hukum syariat tersebut.
“Datanglah ke Aceh, tapi ingat Aceh punya aturan syariat Islam. Anda patuhi, karena aturan tersebut mengangkat derajat manusia bukan mendiskriminasi manusia,” katanya. []
