
Kepala UPTD PPQ, Muzakkir, SH saat membuka seleksi calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-28 tahun 2020 di aula LPTQ Aceh pada Sabtu (9/11/2019) pagi.
Dinas Syariat Islam Aceh – Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh melalui UPTD Pengembangan dan Pemahaman Al-Qur’an (PPQ) melaksanakan seleksi calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-28 tahun 2020 di aula LPTQ Aceh pada Sabtu (9/11/2019) pagi.
Ini merupakan seleksi tahap pertama untuk menjaring calon peserta MTQ terbaik asal Aceh guna mengikuti MTQN tahun 2020 yang sedianya akan digelar di kota Padang, Sumatera Barat. Para peserta seleksi merupakan peraih juara 1, 2 dan 3 pada MTQ ke-34 tingkat provinsi yang berlangsung di Kabupaten Pidie, September kemarin.
Seleksi tahap pertama berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 9 hingga 11 Nopember 2019 selanjutnya tahap kedua dimulai dari tanggal 13 hingga 15 Nopember 2019. Diharapkan para peserta seleksi dapat memberikan penampilan secara maksimal sehingga dapat terpilih peserta terbaik yang nantinya akan mewakili Aceh dalam even bergengsi tersebut.
Kepala DSI Aceh, Dr. Emk Alidar, S. Ag., M. Hum dalam hal ini diwakili oleh kepala UPTD PPQ, Muzakkir, SH pada saat membuka seleksi ini mengatakan para peserta seleksi harus mencurahkan tenaga semaksimal mungkin agar dapat terpilih namun perlu diingat bahwa sikap, tingkah laku dan kedisiplinan juga bagian dari penilaian. Karenanya ia berharap agar peserta serius dan mengikuti proses seleksi hingga selesai.
Dikatakan, Pemerintah Aceh akan memberikan perhatian serius terhadap pembinaan dan pengembangan potensi bagi para insan qur’ani agar pada kafilah Aceh dapat mengukir prestasi yang lebih baik lagi pada MTQ tahun mendatang. Perhatian juga diberikan kepada peserta yang meraih juara pada ajang MTQ/STQ berupa penghargaan dan bonus.
Sebelumnya, T. Mardhatillah, S. HI., M. Hum dalam laporan panitianya menyampaikan, jumlah peserta seleksi sebanyak orang 96 orang yang nantinya akan dipilih 60 orang peserta untuk mewakili Aceh ke MTQN. Kemudian peserta yang lulus seleksi akan mengikuti training center (TC) selama 50 hari.
Aceh sendiri akan mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan sebanyak 8 cabang yaitu tilawah, qiraat sab’ah, tahfizh, tafsir, fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, khattil Qur’an, dan Musabaqah Makalah Qur’an (MMQ), sambung Mardhatillah di akhir laporannya. (Lilis Suriani)