Tenaga IT Jakarta asal Aceh, Faisal Muhammad S. Kom (kanan) saat memberikan materi aplikasi e-MTQ pada bimtek MTQ Tim Verifikasi dan Panitera MTQ Provinsi Aceh, di Aula LPTQ pada Senin (18/6/2019).
Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh menggelar bimbingan teknik (bimtek) e-MTQ Tim Verifikasi dan Panitera MTQ Provinsi Aceh, di Aula LPTQ. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, 17 dan 18 Juni 2019, dibuka Kepala DSI Aceh, Dr EMK Alidar S. Ag, M.Hum.
Bimtek tersebut diikuti 30 peserta dari Aparatur Sipil Negara (ASN) DSI Aceh dan Kementerian Agama (Kemenag) Aceh. Hadir juga Sekretaris DSI Aceh, Drs. Darjalil, para Kabid dan Kasi dalam lingkungan lembaga tersebut.
Kepala DSI Aceh, EMK Alidar menegaskan untuk meraih prestasi di kancah nasional pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIV Provinsi Aceh yang akan digelar di Kabupaten Pidie, September mendatang, harus lebih baik dari pelaksanaan MTQ sebelumnya.
EMK Alidar menyampaikan pesan Plt Gubernur Aceh terkait pelaksanaan MTQ mendatang harus lebih baik. Pada era digital ini, katanya, sistem dan mekanisme serta perubahan dalam pelaksanaan MTQ harus diikuti secara menyeluruh. Efek teknologi informasi berdampak yang luas bagi masyarakat.
Disebutkan juga, ASN terutama petugas tim verifikasi harus benar-benar menguasai sistem elektronik. “Sistem elektronik memudahkan semua pihak untuk bisa mengontrol dan mencegah penipuan data peserta, serta mendukung kebijakan pemerintah tentang keterbukaan informasi publik sesuai undang-undang nomor 25 Tahun 2014,” paparnya seraya menambahkan, yang terpenting bagi tim verifikasi harus benar-benar menjaga integritas dan komitmen dalam melaksanakan tugas, agar pelaksanaan MTQ Aceh semakin baik di masa mendatang.
Sebelumnya Kepala UPTD PPQ, Drs Ridwan Johan melaporkan, pelaksanaan bimbingan teknis e-MTQ Tim verifikasi dan Panitera MTQ digelar selama dua hari, 17-18 Juni dengan jumlah 30 peserta dari ASN Dinas Syariat Islam dan Kementerian Agama. Selama kegiatan peserta dilatih oleh tim teknis dari kalangan profesional dan tim verifikasi pusat. (rel/mis)
Sumber : Serambi Indonesia
