DSI Aceh Gelar Bimtek e-MTQ se-Aceh

Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh Drs. Darjalil Saat Memberikan Kata Sambutan pada Kegiatan Bimtek e-MTQ Se-Aceh di Gedung LPTQ Aceh, Banda Aceh, Kamis Pagi (30/03).

Dinas Syariat Islam Aceh – Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh yang diwakili oleh Sekretaris DSI Aceh Drs Darjalil, pagi tadi membuka Bimbingan Teknis aplikasi online e-MTQ kepada para peserta bimtek dari utusan LPTQ Kabupaten/Kota se-Aceh yang akan ditunjuk sebagai petugas pendaftaran secara online peserta MTQ Aceh ke XXXIII yang akan berlangsung di Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan bimtek tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 30-31 Maret 2017 di aula Gedung LPTQ Aceh (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an), Banda Aceh.

Dalam pidatonya saat membuka acara yang berskala provinsi  itu, beliau mengatakan bahwa untuk pertama kalinya kegiatan ini dilaksanakan. Sebelumnya proses pendaftaran peserta dilakukan secara manual, untuk tahun ini pendaftaran dilakukan melalui media elektronik. Penerapan e-MTQ merupakan kemajuan dalam hal teknologi tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dan agar mudah diawasi oleh masyarakat sehingga proses pendaftaran hingga pelaksanaan benar-benar transparan.

“Pendaftaran secara online mungkin sudah kurang sesuai dengan perkembangan zaman seiring adanya kemajuan teknologi informasi melalui media online karena pendaftaran secara manual bisa saja akan membawa dampak data yang diberikan tidak akurat dan mudah dilakukan negosiasi perubahan dalam pendaftaran peserta”, ujarnya.

Selain itu juga disampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan MTQ merupakan suatu kegiatan mulia dalam rangka membumikan Al-qur’an karena ayat-ayat Al-qur’an berisi petunjuk/pedoman dari Allah SWT kepada umat manusia dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. MTQ tujuannya untuk memicu segala kalangan baik generasi muda maupun tua dalam mempelajari al-qur’an, karena setiap huruf yang dibaca akan memperoleh pahala di sisi Allah.

Dinas Syariat Islam Aceh sebagai bagian dari lembaga pemerintahan Aceh yang berwenang mengurus tahap demi tahap proses seleksi pendaftaran hingga pelaksanaan peserta MTQ via online ini akan terus berkomitmen dan berpartisipasi aktif untuk memperbaiki sistem dan pola MTQ. Diharapkan sistem digitalisasi ini mampu menjawab kebutuhan zaman dalam hal seleksi peserta MTQ baik di level provinsi, nasional maupun internasional.