
Penyampaian Materi Taspen Life Oleh Isna Kepada ASN Dinas Syariat Islam Aceh pada Selasa, 06/03/2018, di Aula LPTQ Aceh.
Dinas Syariat Islam Aceh – Sebagai aparatur sipil negara,tentu mempunyai batas waktu usia dalam kedinasan. Pensiun itu menanti di ujung masa dinas.Memasuki masa pensiun tersebut tentu mesti dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Sebagai wujud persiapan tersebut, PT Taspen (Persero) dan anak perusahaannya Bank Mandiri Taspen menggelar kegiatan sosialisasi ketaspenan, program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) kepada seluruh ASN DSI Aceh di Aula LPTQ Aceh, Selasa (06/03).
Kepala cabang PT Taspen Banda aceh Heri Sukmara dalam sambutannya mengatakan tujuan dari sosialisasi ini supaya ASN mengetahui dan memahami tentang taspen. serta untuk menyampaikan program baru dari PT Taspen, agar ASN selaku anggota dapat mengetahuinya.
“Jangan sampe tau taspen itu sangat pensiun saja, selama ini program taspen hanya dua pensiun dan tabungan hari tua, sekarang Dua program terbaru dari PT Taspen, yaitu Taspen kini memiliki program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan program Jaminan Kematian (JK) yang sudah berlaku sejak 1 juli 2015”, jelasnya.
Selanjutnya dia mengatakan, Kecelakaan kerja dan jaminan kematian sudah dijamin oleh Negara dengan pengelolanya taspen. Pada tahun 2015 taspen dengan adanya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, turunan PP Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Aparatur Sipil Negara, harus mengelola jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“tabungan taspen di potong dari gaji sebanyak 10 persen, dimana dalam 10 persen tersebut di bagi 2 persen untuk BPJS Kesehatan dan 8 persen lagi untuk taspen. 8 persen di taspen di bagi lagi untuk tabungan hari tua 3,5 persen dan 4,5 persen lagi untuk tabungan pensiun” pungkas Eddy.
Diakhir sambutannya dia menyebutkan, ada empat risiko yang wajib di tanggung PT Taspen antara lain, Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, dan meninggal dunia.
Drs. Darjalil yang mewakili Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr. Munawar A Djalil MA dalam sambutannya juga mengatakan, dengan sosialisasi ini akan menambah pengetahuan ASN terkait program PT Taspen, terutama kaitannya dalam mendukung kebutuhan dan kesejahteraan ASN di lingkungan DSI Aceh, baik selama berstatus ASN, maupun setelah nantinya menjalani pensiun.
“disaat kita selesai mengabdi ke Negara kita akan mencari PT Taspen untuk mempersiapkan bahan pensiun, oleh sebab itu sosialisasi ini sangat penting untuk mempersiapkan bekal pada masa pensiun, dan sangat bermanfaat dalam ragka mempersiapkan persiapan hari tua”, tuturnya.
Adapun peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 88 orang ASN di lingkup DSI Aceh, dan pemateri yang hadir Kepala Bank Manta B. Aceh Eddy Kusnaidi, Pegawai PT Taspen Sutoyo dan Isna.
Mohon Bantu kami Taspen Guru Bantu Provinsi NAD Tahun 2002. Sudah Bekerja selama 17 Tahun pada Dinas Pendidikan Aceh mendidik anak Bangsa. Gajinya dibiayai APBD NAD. Atas perhatian dan bantuan di ucapkan terima kasih.